Bagaimana insinyur VFD memecahkan masalah kelebihan beban atau arus?

Salah satu masalah teknis yang paling umum yang dihadapi insinyur VFD adalah overload atau overcurrent fault.Masalah seperti ini biasanya memicu VFD ′s shutdown otomatis untuk mencegah kerusakan, disertai dengan kode kesalahan yang sesuai.

Penyebab yang umum dari overload atau overcurrent kesalahan termasuk:

1. beban motor yang berlebihan: Hal ini dapat disebabkan oleh kemacetan mekanik atau meremehkan beban selama desain.
2. Sirkuit pendek antara VFD dan kabel motor: Hal ini bisa terjadi karena kerusakan kabel atau pemasangan yang tidak tepat.
3. Kegagalan VFD internal: Seperti kerusakan pada modul IGBT (Insulated Gate Bipolar Transistor) atau komponen elektronik lainnya.
4. Pengaturan Parameter yang Salah: Misalnya, menetapkan nilai batas arus yang terlalu rendah atau waktu akselerasi/dekelerasi yang tidak wajar.

Solusi untuk masalah ini meliputi:

1. Memeriksa Beban: Pastikan tidak melebihi kapasitas nominal motor; jika perlu, kurangi beban atau tingkatkan daya motor.
2. Memeriksa Sambungan Kabel: Periksa semua koneksi aman, tidak ada konduktor yang terbuka, dan kabel tidak rusak.
3. Pemeriksaan VFD Secara Internal: Jika ada kecurigaan kerusakan internal, personel pemeliharaan profesional harus melakukan pemeriksaan dan perbaikan.
4. Pengaturan Parameter VFD: Berdasarkan kondisi aktual, sesuaikan akselerasi, waktu perlambatan, dan nilai batas arus.
5. Mengganti Komponen yang Rusak: Jika ditemukan komponen yang rusak, seperti modul IGBT, mereka harus segera diganti.

Selain masalah overload dan overcurrent, masalah umum lainnya termasuk fluktuasi tegangan listrik, masalah grounding, kegagalan sistem pendingin, dan kerusakan encoder.Mengatasi ini membutuhkan prosedur inspeksi dan pemeliharaan yang sesuaiDalam setiap kasus, konsultasi manual pengguna VFD dan mencari dukungan teknis produsen sangat penting.